ZonaKukuh2014. Powered by Blogger.

Arti Warna Mawar



1.Mawar Merah
Mawar merah memang paling populer di antara mawar-mawar lainnya. Hampir setiap kali si dia datang membawa mawar merah untuk yang terkasih. Mawar merah memiliki makna cinta, kecantikan, keberanian, penghormatan, keromantisan, dan ucapan selamat. Maka, mawar merah ini sangat cocok untuk menyatakan perasaan cinta seseorang. Nah, tunggu apa lagi? Sebaiknya jangan ragu apabila dia datang membawa mawar merah di hari Valentine, hal itu pertanda si dia ingin mengatakan "aku mencintaimu".

2.Mawar Putih
Mawar yang putih terlihat bersinar dan sangat cantik. Mawar putih banyak digunakan para pria untuk memuja wanita. Simbol dari jenis mawar putih ini adalah cinta sejati, kemurnian, kesungguhan, kelembutan, kesucian dan kerendahan hati. Apabila pada hari Valentine mendapat kejutkan mawar putih, berbahagialah karena artinya si dia ingin menunjukkan ketulusan cintanya.

3.Mawar Merah Muda/ Pink
Sebagai mawar favorit pilihan ke tiga, mawar merah muda ini memiliki warna yang menggemaskan, sangat menggoda dan membuat siapa pun yang menerimanya tersipu malu. Mawar pink melambangkan penghargaan, kebahagiaan, kekaguman, kelembutan, kasih sayang dan ucapan terima kasih sebagai seorang sahabat yang dekat.

Nah, bila mendapat kiriman mawar pink dari si dia, artinya si dia memiliki perasaan yang masih sebatas kagum, belum menjadi perasaan cinta mendalam. Namun jangan kecewa, ini bisa saja menjadi tanda bahwa memang si dia menyukai dan mulai mengagumi atur strategi cintanya.

4. Mawar Kuning
Mawar kuning disebut juga mawar persahabatan. Warna kuning yang tersimpan di balik keceriaannya menyimbolkan persahabatan yang sejati, kekaguman atas persahabatan, ucapan selamat datang, suatu awal yang baru dari sesuatu, kenangan indah yang tak terlupakan. Semangat persahabatan sejati tersimpan di dalam indahnya mawar kuning.

5.Mawar Oranye
Mawar ini mungkin jarang dijumpai, dan tak begitu populer. Namun pesan yang tersimpan di dalamnya begitu dalam, seolah seperti si dia ingin mengatakan "Aku ingin kamu jadi bagian di dalam hidupku." Warna oranye atau jingga menyimbolkan gelora cinta yang menggebu-gebu, kekaguman yang luar biasa, dan rasa haus akan cinta.

6. Warna Peach
Mawar peach ini juga termasuk langka dan jarang ditemui. Namun si peach ini melambangkan kedekatan. Makna yang tersimpan di dalamnya merupakan pernyataan cinta sekaligus lamaran. Biasanya mawar jingga ini diserahkan berdampingan dengan cincin yang ingin disematkan di jari sambil bertanya, “Would You marry Me?”

7.Mawar Kombinasi, rangkaian Mawar Putih dan Merah
Jika si dia memberikan rangkaian mawar putih dan merah, ini tanda cinta yang luar biasa. Si dia ingin Anda menjadi pendampingnya, orang yang selalu berada di sisinya. Kenyamanan, rasa bahagia dan kecocokan selalu ia rasakan ketika berdua

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/02/14/205383915/Arti-Tujuh-Warna-Bunga-Mawar

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia



Saudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya. Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.

Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.


Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه

“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)


Pintu ketiga:

Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.


Pintu keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:
فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)


Pintu kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.


Pinta keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)


Pintu ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.


Pintu kedelapan:

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.


Pintu kesembilan:

Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.


Pintu kesepuluh:

Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy

Pangukan, Sleman, 18 Muharram 1430 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Sumber : http://rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/1574-10-pintu-setan-dalam-menyesatkan-manusia.html

Kritik dan Saran

Name

Email *

Message *