MENJADI DEWASA

1. Sesuaikan watak agan2.

Kita semua tau, watak dasar manusia ada 4, yaitu plegmatis(orang yang pasif, nurut aja), sanguinis(orang yang tau caranya bersenang2, ceria, hidupnya penuh warna, agak ceroboh), koleris(berwatak keras dan berjiwa pemimpin, serius) dan terakhir adalah melankolis(perasa, dramatis, biasanya pinter, sering menggunakan perasaannya).
Contoh aja deh biar gak bingung :
Ada cewe sangunis, pacarnya melankolis. Suatu hari cewenya ini mengalami pecah ban mobil misalkan di mall. Trus dia dibantu oleh cowo2 ganteng buat gantiin ban mobilnya. Sampai di rumah, cewenya cerita ke cowonya dengan semangat, bahwa tadi pecah ban, dan dibantu oleh cowo2 ganteng buat gantiin ban, lalu cowonya marah, ngambek, karena cemburu, kalopun gak ngambek, pasti disimpen dalam hati, lalu tinggal tunggu waktunya akhirnya cowo melankolis ini meledak. Ane kasih tau ya, kalo ada agan2 yang seperti cowo dalam cerita, cewe itu tidak bermaksud menyakiti hati cowonya dengan menceritakan pengalaman bertemu cowo ganteng yang bantuin gantiin ban mobilnya, tapi emang watak seseorang yang sanguinis itu seperti itu, ceria dan menganggap apa yang diceritakannya tidak akan menyakiti hati orang yang mendengarkan ceritanya. Nah sebagai cowo melankolis, kita harusnya memaklumi hal ini, emang seperti inilah, misalkan cewe kita foto2 ama cowo lain, atau bercanda dengan cowo lain di socmed, itu hal yang biasa dilakukan oleh sanguinis, bukan mau menyakiti hati kita.

So santai ajalah gan, kita harus menerima apa adanya tipe watak cewe kita, jangan dikit2 cemburu. Kita sebisa mungkin harus mengerti dan menyesuaikan watak kita. Ane kasih tau gimana ngelihat watak asli lo gan, apakah agan2 melankolis atau bukan, "Lu gak seneng kalo lihat cewe lo seneng2 di luar tanpa diri lu". Boom, u are a melancholic.

Itu yang ane lakuin ke mantan ane, sekarang baru nyesel.... nah kurang lebih gitu.

2. Fokus pada apa yang Agan kerjain.

Untuk jadi dewasa, selain watak yang pengertian dan menyenangkan, ada yang harus agan2 lakukan lagi, yaitu fokus pada apa yang agan2 lakukan. Entah itu pekerjaan atau apapun. Karena jika agan2 semua tidak bisa menyelesaikan apa yang agan2 lakukan, dan selalu berpindah2 fokus, maka agan tidak akan dianggap sebagai pria dewasa. Contoh pribadi adalah ane gan. Ane gak selesai kuliah, malah kerja, 3 tahun kerja ane resign, buka rumah makan, trus gagal, kerja lagi 3 tahun, resign lagi, buka usaha lagi, jadi komikus gak jadi2 karyanya, jadi penerjemah film di ID*L gak lanjut lagi sekarang, ngeband keliling pub juga gak keliatan uangnya. Nah, cewe mana yang mau ama cowo seperti ane gan? Akhirnya ane menyadari wajar aja ane diputusin, pikiran suka gak fokus, mengerjakan sesuatu setengah2..

Bagi agan2 semua, gapapa deh pekerjaan kita saat ini gak seberapa, tapi tetep aja lanjutkan dengan penuh tanggung jawab, walaupun gaji kecil, tapi kita tekun, kalau mau buka usaha pastikan tabungan udah ada dulu, jangan semuanya terkesan gambling atau berjudi dengan peruntungan2. Itu yang ane lakukan gan, dan buktinya sekarang ane belum jadi apa2, ga ada pacar, hanya penyesalan. Inti dari point kedua ini adalah belajar bertanggung jawab gan, maka agan semua bisa dikatakan pria dewasa.

3. Perhatian layaknya seorang pemimpin.

Watak udah oke, tanggung jawab udah oke, maka kurang satu hal lagi untuk menjadi pria dewasa yang didambain semua wanita gan, yaitu perhatian yang humble sebagai pria sejati.

Perhatian? Emang gw gak perhatian apa sama cewe gw? Mungkin itu yang agan2 pikirkan. Oke kita coba telaah. Pada tahun pertama pacaran perhatian agan2 semua mungkin sangat penuh kepada cewe2 agan, coba pikir lagi setelah menjalani tahun2 yang panjang, mungkin sekarang cewe agan bisa lebih mandiri tanpa agan, mungkin ucapan mengingatkan agar tidak lupa makan aja udah gak pernah. Seberapa pun tegarnya seorang wanita, dia tetaplah seorang wanita yang kodratnya lebih lemah dari kita gan, sudah seharusnya kita sebagai laki-laki terus memberi perhatian penuh kepada pasangan kita, pada apa yang dibutuhkannya, apa permasalahan yang dia alami. Kita sebagai laki-laki jangan terlalu sibuk pada apa yang kita lakukan sehingga melupakan pasangan kita, mereka membutuhkan kita gan sebagai pasangannya, apapun alasan kita, walaupun alasan kita sibuk karena ingin berusaha memberikan kehidupan terbaik untuknya, tetep aja gan, perhatian kita gak boleh kurang gan, atur waktu gan, sesibuk apa pun kita, pasti bisa.

Hal ini lah yang tidak ane lakukan pada cewe ane gan, rasanya nyesel senyesel-nyeselnya gan... andai waktu bisa diputar, ane ingin memperbaiki semua kesalahan ane gan.

CONCLUSION

Oke itu aja sih 3 hal yang bisa membuat kita lebih dewasa dan sukses dalam kehidupan percintaan maupun kehidupan sehari-hari kita. Coba terapkan ini dalam pekerjaan agan2 semua, hasilnya pasti kita jadi pribadi yang lebih baik.

Ane gak mau ada yang komen, "seharusnya cewe juga pengertian dong gan, masa kita ajah cowo yang selalu ngerti mereka," Menurut ane sih tuh perkataan banci banget, come on man, kita kan sebagai cowo, secara kodrat dan biologis pun wanita itu diciptakan lebih lemah daripada kita, mereka diciptakan buat disayang, diperhatikan dan dilindungi oleh kita para cowo. TITIK.

Kalo lu merasa lu terus yang perhatian, dan cewe lo enggak, berarti secara tidak sadar lu udah merasa berkorban dalam mencintai seorang wanita, dan itu bukan cinta sejati, mamen.
Cinta sejati itu : "Mencintai seseorang bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk orang yang kita cintai tersebut"
Gak ngerti maksudnya? Coba baca berulang2 deh gan...


Nah jadi kalo lu diputusin, jangan nyalahin orang lain, coba instropeksi diri sendiri dulu, karena gw yakin apapun yang terjadi pada diri kita hari ini penyebabnya adalah diri kita sendiri.

Sekian dan terima kasih gan.

Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/5305916abfcb173b318b467a/menjadi-dewasa-dan-berhasil-true-story/